Menurut Organisani Kesehatan terbesar di Dunia yaitu WHO, salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia adalah penyakit jantung atau biasa disebut juga dengan jantung koroner. Penyakit ini di sebabkan oleh adanya penyempitan atau penutupan di pembuluh darah koroner akibatnya aliran darah bersih menuju jantung menjadi terganggu sehinggga terjadilah serangan jantung.
Sebagai manusia wajib hukumnya bagi kita untuk menjaga salah satu organ terpenting dalam tubuh kita ini. Dengan cara menjaga nutrisi, pola makan, berolahraga, dan menghindari hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan. Penyakit ini sebenarnya bisa kita cegah dengan cara yang mudah, yaitu berlari.
Rahasia sehatkan jantung
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, orang yang secara teratur berlari mempunyai risiko meninggal 45 persen lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular. Bahkan, hanya dengan lima menit berlari pun bisa mengurangi risiko terjangkit penyakit kardiovaskular hingga nyaris setengahnya. Nah udah mulai terbuka nih rahasia agar jantung sehat, hehehe
Ternyata saat kita berlari yang terjadi pada tubuh adalah, memacu kadar HDL (kolesterol baik), meningkatkan fungsi paru-paru, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki sensitivitas gula darah.
Menari
Menari maupun berdansa merupakan salah satu kegiatan dan hobi yang menyenangkan dan dapat mengurangi lemak serta kolestrol di dalam tubuh. Dengan berkurangnya lemak dan kolestrol inilah yang kemudian akan meningkatkan kesehatan jantung.
Berenang
Kegiatan yang dapat memengaruhi kesehataan jantung adalah berenang. Saat berenang seluruh anggota tubuh kita bergerak, yang kemudian akan meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan detak jantung, sehinga paru-paru akan bekerja lebih efisien.
Untuk menjaga kesehatan jantung kamu di sarankan untuk berenang selama 2,5 jam per minggu. Itu jumlah total perminggu loh ya bukan berarti dalam satu hari harus selama itu juga kamu berenangnya hehehe.
Memasak
Memasak merupakan salah satu hobi aku, namun terus terang aku tak begitu pandai hanya sekedar senang saat melakukannya, hehehe. Memasak memang membuat bahagia, karena kita dapat ber-eksperimen dengan mencoba resep baru dan mencicipi hasil percobaan masakan yang dibuat tersebut.
Sehingga memasak dapat membuat tubuh kita menjadi rileks serta menimbulkan suasana hati yang positif. Yang pada akhirnya akan memengaruhi kesehatan jantung pula. Tentu saja dibarengi dengan makanan untuk jantung sehat. Ingat! Jangan makan makanan yang bisa mengakibatkan sakit jantung.
Mendengarkan musik
Dengan mendengarkan musik mampu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik dan akan menenangkan pikiran serta tubuh. Coba dengarkan beberapa lagu dengan melodi sendu sehingga dapat mengurangi perasaan cemas serta tingkat tekanan darah.
Dengan mendengarkan musik dengan melodi sendu maka detak jantung akan lebih stabil. Begitu pula sebaliknya, apabila kamu mendengarkan musik bertempo cepat, otomatis detak jantung akan menjadi lebih cepat. Nah biasanya kalau aku lebih senang mendengarkan musik dengan tempo cepat alias ngebeat karena dengan begitu bakal nambah semangat larinya aku hehe.
Jadi pilihan tempo musik yang kalian dengarkanlah yang mempengaruhi relaksasi jantung dan kesehatannya.
Travelilng
Duh ini juga salah satu kesenanganku, siapa sih yang ga doyan traveling, sepertinya semua orang suka traveling. Dengan travelling kita dapat melihat pemandangan yang berbeda dan dapat bertemu orang baru pula.
Sangat jarang travelling akan mendatangkan bosan malah dengan traveling akan menghilangkan stres, menjadikan tubuh lebih segar, dan selanjutnya memengaruhi kesehatan jantung pula.
Roger Dow CEO dari Asosiasi Travel Amerika Serikat pernah menulis buku yang berjudul Travel Effect: A Call to Lead, a Means to Do So. Dibukunya tersebut beliau mengungkapkan bahwa dengan melakukan travellling dapat meminimalisir risiko penyakit mematikan seperti stroke dan jantung
Hal tersebut telah ia buktikan dalam penelitiannya yang melibatkan sekitar 12.000 orang. Hasilnya mencengangkan bahwa kelompok partisipan yang sering melakukan travelling ternyata memiliki tingkat risiko terkena penyakit stroke dan jantung yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka jarang bepergian atau travelling