Anyeong… Apa kabar gaes? Semoga dalam keadaan sehat semua
ya. Beberapa waktu yang lalu aku pernah menulis tentang cara menjaga daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan mata. Nah kali ini aku ingin membahas tentang
informasi kesehatan lagi nih, yaitu tentang Flu Singapur atau Flu Singapura.
Apa sih Flu Singapur itu?
Supaya tidak membuat kalian bingung, ada baiknya aku
perkenalkan apa itu Flu Singapur. Mungkin kalian berpikir kalau Flu Singapur ini merupakan sejenis flu pada umumnya. Tolong jangan di salah artikan, faktanya Flu Singapore merupakan suatu penyakit menular akibat infeksi kelompok virus yang bernama
enterovirus bukan virus influenza.
Virus ini menyebabkan munculnya sariawan di mulut serta luka lepuh di kulit. Kalau di ibaratkan penyakit ini hampir mirip dengan cacar, namun berbahaya. Perbedaannya terletak pada ukuran dan penyebaran ruam/lenting (kondisi melepuh di kulit) di tubuh. Kalau Flu Singapura ukuran lenting lebih kecil dibanding cacar. Dari penyebarannya di tubuh Flu Singapura hanya ada di mulut, kaki dan tangan sedangkan cacar menyebar di sekujur tubuh.
Penyakit ini dikenal sebagai Hand Foot and Mouth Disease
(HFMD) atau dalam bahasa Indonesia disebut penyakit Kaki Tangan dan Mulut
(KTM). Umumnya penyakit ini menyerang bayi dan anak-anak sebab sistem imunitas
yang belum kuat. Bukan berarti penyakit ini tidak menyerang orang dewasa loh
ya.
Kenapa di namakan Flu Singapur? Flu Singapura sebenarnya
bukan berasal dari Singapura. Hanya saja pada tahun 2000-an pernah mewabah di Singapura.
Padahal sebelum itu juga pernah terjadi di Toronto, Kanada di tahun 1957.
Penyebab penularan Flu Singapura
Jika dilihat dari penyebabnya mungkin kamu akan kaget karna
hampir mirip dengan covid-19. Ya bisa di katakan hampir mirip, yakni menular
lewat cairan misalnya lendir hidung dan tenggorokan, air liur, cairan lenting,
tinja, ataupun cairan orang bersin dan batuk.
Yah, lagi-lagi kebersihan diri jadi faktor utamanya. Umumnya
penyakit ini sering terjadi saat musim panas. Beberapa hasil studi yang
dilakukan telah menemukan bahwa penyakit ini lebih mudah menular pada tempat
yang suhunya panas, kelembapan yang tinggi, serta angin yang bertiup kencang.
Gejala Flu Singapura
Menurut beberapa sumber, seseorang yang terinfeksi virus Flu Singapur akan memperlihatkan gejala-gejala setelah 3-6 hari masa inkubasi berlalu.
Gejala awal yang muncul biasanya adalah demam, sakit tenggorokan (perih saat
menelan), turunnya nafsu makan dan lemas.
Pada anak biasanya akan di susul dengan munculnya sariawan
di dalam mulut 1-2 hari setelah demam. Sariawan ini lah yang menyebabkan anak
biasanya tidak mau makan akibat perihnya. Lalu setelah sariawan, barulah
ruam-ruam merah muncul di sekitar kaki, tangan maupun mulut si anak.
gejala flu singapura |
Mungkin agar lebih mudah dipahami aku buat daftar gejalanya berikut ini :
- Demam
- Sakit Tenggorokan
- Sariawan
- Turunnya Nafsu Makan
- Ruam/Lenting
Jika kamu melihat gejala yang persis seperti yang aku
sebutkan diatas, sebaiknya kamu segera periksakan ke dokter. Dan ingat,
sebelumnya kamu pernah kontak dengan siapa saja. Hal demikian bertujuan agar
penyakit ini tidak semakin menular secara luas.
Cara Pengobatan Flu Singapura
Meskipun tidak membutuhkan pengobatan khusus yakni penyakit
akan mereda setelah 7-10 hari. Namun ada baiknya untuk tetap berobat agar
meredakan keluhan dan mempercepat pemulihan. Terlebih jika penyakit ini menyerang
anak-anak. Dengan pengobatan tentunya akan meredakan gejala sehingga anak
merasa lebih nyaman dan nafsu makan pun meningkat.
perawatan flu singapura |
Perawatan mandiri juga bisa kamu lakukan untuk anak maupun orang dewasa antara lain :
- Minum obat penurun panas demam dan meredakan nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen
- Konsumsi banyak cairan seperti banyak minum air putih. Bahkan dianjurkan untuk makan es krim atau minuman dingin guna membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan.
- Oleskan salep kulit pada ruam/lenting.
- Agar energi dan nutrisi terjaga, berikan makanan lunak agar anak maupun orang dewasa mudah menelan. Bila perlu tambahkan nutrisi cair yang mengandung nukletida dan laktoferin.
- Untuk mengurangi nyeri pada sariawan, disarankan untuk berkumur dengan air garam beberapa kali sehari
- Dan pastikan kamu beristirahat dengan cukup
Pencegahan Flu Singapura
Cara sederhana untuk mencegah penyakit adalah dengan
membiasakan hidup sehat. Mulailah dengan hal-hal kecil seperti :
- Sering mencuci tangan baik ketika sebelum makan, setelah buang air dari toilet, maupun setelah bersin dan batuk.
- Disarankan untuk tidak berbagi alat makan dan minum, terlebih jika sedang berada dekat dengan seseorang yang sedang sakit
- Tutup mulut dan hidung ketika bersin maupun batuk.
- Rutin membersihkan benda maupun barang yang sering digunakan bersama yang berpotensi sebagai media penularan.
- Istirahat dirumah sampai kondisi benar-benar pulih.
pencegahan flu singapura |