Di Penghujung masa baktinya di bulan Juni mendatang, Bupati Kabupaten Sambas H. Atbah Romin Suhaili, Lc., MH., mengambil langkah strategis dalam rangka pengelolaan bandar udara di Liku Kecamatan Paloh. Beliau bersama TNI Angkatan Udara telah melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama yakni antara TNI Angkatan Udara dengan Pemerintah Kabupaten Sambas tentang Penggunaan Bersama Barang Milik Negara TNI Angkatan Udara sebagai Bandar Udara Liku Paloh untuk kegiatan penerbangan perintis/sipil di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
sumber : sambas.go.id |
Bertempat di Markas Pangkalan Udara Supadio Kubu Raya Pontianak, kesepakatan bersama tersebut ditandatangani langsung oleh Tedi Rizalihadi S (Marsekal Muda TNI) , Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I bersama Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili, Lc., MH., pada Jumat malam 21 Mei 2021. Ditandatanganinya dokumen kesepakatan kedua belah pihak ini menegaskan akan eksistensi atau keberadaan Bandara di Liku Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.
Hadir pula sebagai saksi penandatanganan tersebut yaitu Ketua DPRD Kab Sambas, H. Abu Bakar, Sekretaris Daerah Ir. H. Fery Madagaskar, M.si, Kepala Badan Keuangan Daerah, H. Rachmad Robbi, SE., ME, Plt Kadis Perhubungan H. Indra Gunawan, S.IP dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Dedy Zulkarnain S.Sos.
H. Atbah Romin Suhaili menjelaskan momentum penandatanganan tersebut sebagai bukti serius Pemerintah Kabupaten Sambas berupaya terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas.
"Kedepannya, bandara liku ini, pemerintah kabupaten sambas bersama TNI AU berupaya menjadikannya sbg langkah menjaga stabilitas kawasan perbatasan melalui konsep pembangunan perekonomian dipadukan strategi pertahanan nasional," jelas Bupati.
Lebih lanjut Beliau berkata tentang manfaat lain dari ditandatanganinya kesepakatan bersama yakni sebagai upaya menumbuh kembangkan semangat nasionalisme terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI dan meningkatkan sinergitas TNI AU dan Pemkab Sambas dalam mendukung program pembangunan.
"Harapan kedepannya, upaya penandatangan kesepakatan bersama ini dapat membuka akses yg lebih dekat dan mudah terhadap distribusi komoditi unggulan yg akan dipasarkan ke luar daerah kabupaten sambas," paparnya.
Menurutnya juga, akan terjadi peningkatan terhadap pemenuhan kebutuhan pelayanan publik kepada masyarakat disektor perhubungan. Hadirnya bandara perintis kedepannya, diyakini memberikan dampak yang baik.
"Kerjasama yg dilakukan ini, kita bersama-sama berharap menjadi pendorong bagi usaha mensejahterakan masyarakat Kabupaten sambas dan mendukung program pembangunan pemerintah pusat pada dua lokasi perbatasan negara yg ada di Kabupaten Sambas, yakni temajuk, kecamatan paloh maupun aruk, kecamatan sajingan besar," ungkap Bupati.
Bupati lebih lanjut mengemukakan bahwa Dua lokasi perbatasan negara itu, telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan pusat kegiatan strategis nasional atau PKSN. Bupati menjelaskan bahwa kesepakatan bersama tersebut pastinya sebagai upaya memberikan kepastian hukum dan mencegah timbulnya permasalahan dikemudian hari dalam penggunaan bersama Barang Milik Negara Pangkalan TNI AU Supadio yang terletak di Liku Paloh.
"Menindaklanjuti kesepakatan bersama ini, jajaran atau unit kerja terkait, diarahkan berkomunikasi intensif dgn kementerian guna segera terealisasi penggunaan Bandara untuk penerbangan Perintis yang melayani penerbangan perintis atau sipil," ungkap Bupati.
Gelaran penandatangan itu pun turut diapresiasi oleh Marsda TNI Tedi Rizalihadi S, Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I. Upaya ini diapresiasi karena pemerintah Kabupaten Sambas konsen dalam pengembangan bandara.
"Ini momen penting, kita menelaah sejarah, seperti kejadian pembangunan mercusuar di tanjung datuk, TNI diperintahkan membangun kekuatan pertahanan di perbatasan. Oleh karena itu sangat strategis kembali dikembangkan bandara liku," tutur Panglima.
sumber : sambas.go.id |
Harapan Panglima, dengan adanya penandatanganan Kesepakatan, menjadi momen penting meningkatkan fungsi dari bandara liku paloh. Bahkan, disebutkan Panglima Ko Ops TNI AU I itu, telah mendapat arahan dari atasan untuk menganalisa dan mengkaji apa-apa saja yang diperlukan guna meningkatkan fungsi bandara Liku.
"Selanjutnya, akan di siapkan payung hukum turunannya, siapa berbuat apa, harapannya, kerjasama semakin erat dalam menjaga kedaulatan NKRI," tutur Panglima.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H. Abu Bakar, S.Pd, juga turut, mengapresiasi langkah pemda kabupaten sambas dan TNI AU melakukan penandatanganan kesepakatan bersama itu. Ia berkata lembaga legislatif yang dipimpinnya siap mendukung pemerintah daerah meningkatkan fungsi bandara liku paloh.
"Kita siap mendukung kebijakan, rencana program pembangunan & kerja pemerintah daerah dalam meningkatkan fungsi bandara liku paloh. Ini guna mempercepat bagaimana nanti bandara liku dpt dipergunakan sebagai bandara perintis," ujar beliau.
Penulis - Zulpian (Pemkab Sambas)