Secara ilmiah penyakit stroke terjadi disebabkan akibat terhambatnya atau terganggunya aliran darah yang mengangkut oksigen ke otak. Stroke juga bisa terjadi saat pembuluh darah pecah, kurangnya asupan oksigen dan nutrisi yang menuju otak mengakibatkan kematian pada sel otak sehingga terjadilah yang dinamakan stroke.
Stroke umumnya merupakan penyakit yang dapat menyerang orang dewasa yang punya pola hidup yang kurang sehat namun tak memungkiri dapat juga menyerang siapa saja tanpa batasan usia. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab utama orang bisa terserang stroke.
Mengutip dari CDC (Pusat pencegahan dan kontrol penyakit amerika serikat disebutkan bahwa makanan yang dapat menyebabkan stroke diantaranya adalah mengandung lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan gula dengan kadar yang tinggi.
Untuk mencegah kita dari penyakit stroke alangkah baiknya kita mengetahui beberapa makanan penyebab stroke dibawah ini.
1. Daging Merah
Dilansir dari Stroke Prevention, daging merah disinyalir dapat meningkatkan risiko stroke secara drastis. Hal ini disebabkan oleh karena daging olahan dan daging merah mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang akhirnya memperbesar tekanan darah dan menyempitkan pembuluh darah. Kondisi yang mana akhirnya berujung pada stroke. Daging olahan juga biasanya mengandung banyak garam, yang meningkatkan risiko hipertensi. Sebaiknya, pilih daging putih seperti ayam atau ikan
2. Minuman Manis Buatan
Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis buatan bisa meningkatkan kadar gula darah, yang berisiko menimbulkan obesitas dan diabetes. Kedua kondisi tersebut dapat memicu stroke, jadi lebih baik mengurangi konsumsi minuman manis agar risiko serangan jantung dan stroke bisa ditekan.
3. Makanan Ringan Kemasan
Cemilan seperti biskuit, keripik, atau kue seringkali mengandung lemak trans yang berbahaya. Lemak trans bisa menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dan menyumbat arteri. Konsumsi berlebihan dapat merusak kesehatan jantung dan meningkatkan risiko stroke.
4. Makanan Kalengan
Makanan kalengan mengandung banyak garam yang bisa memicu tekanan darah tinggi. Beberapa produk, seperti sup kalengan, bahkan mengandung gula lebih banyak dari yang disarankan. Penting untuk memeriksa label kemasan dan memilih produk yang rendah sodium.
5. Makanan Beku
Makanan beku seringkali lebih praktis, namun banyak mengandung garam. Jika ingin mengurangi risiko stroke, usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan beku dan lebih sering mengolah bahan makanan segar.
6. Gorengan
Makanan goreng mengandung lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kolesterol serta menyumbat pembuluh darah. Mengurangi konsumsi gorengan bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
7. Daging Asap
Daging asap memiliki kadar sodium yang sangat tinggi, yang bisa meningkatkan tekanan darah. Selain itu, bahan pengawet dalam daging asap dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Sebaiknya, batasi konsumsi daging asap untuk mencegah masalah kesehatan serius.
8. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Untuk mengurangi risiko stroke, disarankan agar konsumsi alkohol tidak melebihi tujuh gelas dalam seminggu, atau tiga gelas per hari.
Kesimpulan
Stroke adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Dengan menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan penyebab stroke, berolahraga secara teratur, serta mengurangi konsumsi rokok dan alkohol, Anda dapat menurunkan risiko terkena stroke.